No products in the cart.
Tips Penyelamatan Hewan : Anak Hewan Tanpa Induk
Kasus ini adalah kasus yang paling umum terjadi dan tidak semua orang berpengalaman atau memiliki informasi yang cukup untuk merawat anak anjing / kucing yang terlantar, apalagi jika usianya masih sangat muda. Ingatlah bahwa jika Anda memutuskan untuk rescue anak anjing / kucing yang terlantar, Anda juga harus siap untuk merawat mereka, setidaknya hingga Anda berhasil mendapatkan foster / adopter.
Berikut tips yang bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan anak-anak hewan yang terlantar :
Jika anak anjing / kucing berada di lokasi yang rawan, segera amankan ke lokasi yang lebih terlindungi di sekitar tempat itu. Pastikan keberadaan induknya dulu sambil mengawasi keadaan anak anjing / kucingnya dari kejauhan untuk menghindari induk kabur karena ada orang asing di sekitar anaknya.
Berikan waktu beberapa saat sebelum Anda melakukan rescue. Ada kemungkinan induk sedang mencari makan dan meninggalkan anak-anaknya untuk sementara. Berikut pedoman yang bisa Anda pakai :
- Jika anak anjing / kucing masih kecil sekali (mata belum terbuka dan cara berjalannya masih merayap), tunggu sekitar 4–6 jam dengan catatan kondisi mereka sehat dan tidak kedinginan.
- Jika anak anjing / kucing sudah cukup besar, terlihat sehat dan aktif, Anda bisa meninggalkan sedikit makanan dan air lalu memeriksanya kembali setelah 8–10 jam.
- Persingkat waktu menunggu jika keadaan anak anjing / kucing terlihat tidak aman atau tidak sehat (terlihat lemas, sakit, terluka, kehujanan atau kedinginan).
Tanyakan kepada orang sekitar / satpam mengenai keberadaan induk anjing / kucing. Mungkin mereka mengenali induknya atau melihat anjing / kucing yang sebelumnya terlihat hamil.
Jika induknya sudah dipastikan tidak muncul kembali, segera bawa anak anjing / kucing tersebut ke rumah. Siapkan kotak kardus atau kandang, lengkapi dengan kain atau kaos bekas dan botol air panas untuk mengurangi kegelisahan anak anjing / kucing yang kehilangan induknya.
Lakukan kontak dengan komunitas animal rescue di tahap ini untuk mencari informasi foster / adopter. Ingatlah bahwa anak anjing / kucing akan berada dibawah perawatan Anda selama menunggu bantuan.
Jika anak anjing / kucing yang anda rescue masih terlalu kecil, segera kontak petshop terdekat untuk mencari susu dan dot khusus bayi hewan. Kalau lokasi pet shop terlalu jauh atau sudah tutup karena sudah terlalu malam, pipet / suntikan tanpa jarum bisa digunakan sebagai alat darurat untuk memberikan susu.
- Susu yang bisa diberikan selain susu khusus hewan adalah susu kambing, susu cair kaleng Bear Brand dan susu SGM LLM (semua susu tanpa laktosa).
- Siapkan diri Anda untuk memberikan susu bagi anak anjing / kucing ini setiap 2 jam sekali selama beberapa minggu sampai bisa dilatih untuk makan sendiri.
- Anda juga harus merangsang respon buang airnya setelah minum susu dengan menempelkan tissue yang dibasahi air secara perlahan ke anus anak anjing / kucing.
Anak anjing / kucing sudah bisa dilatih makan wetfood pada usia 1 – 2 bulan ATAU setelah giginya mulai terlihat tumbuh. Berikan sedikit-sedikit dengan jari tangan anda supaya mereka mulai terbiasa dengan tekstur makanan dan belajar mengunyah.
Puppies of Jalan Jawa’s Happy Endings!!
Hanya 5 dari 6 anak anjing yang bisa selamat, satu anak anjing yang digerogoti belatung tidak bertahan hidup. Kelima survivor dari Jalan Jawa ini menemukan happy ending mereka masing-masing! Daisy diadopsi oleh keluarga barunya di Jerman, sementara Sam, Charlie (Pocky), Berry dan Lola diadopsi keluarga baru di Indonesia.
Alternatif terbaik yang bisa dilakukan jika Anda menemukan anak hewan tapi Anda sendiri tidak yakin bisa merawat mereka adalah mencari foster yang bisa membantu merawat mereka atau mencarikan indukan pengganti. Jika Anda berniat untuk merawat mereka sendiri, ada banyak informasi mengenai rutinitas dan perawatan bayi hewan di YouTube yang bisa Anda cek. Anda juga bisa bertanya pada klinik dan organisasi rescue.
Tingkat kematian anak hewan tanpa induk cukup tinggi, apalagi jika anak anjing / kucing ini ditemukan dengan keadaan yang kurang sehat. Jangan menyalahkan diri Anda jika ternyata anak anjing / kucing yang Anda selamatkan tidak bertahan hidup. Anda sudah melakukan yang terbaik, mereka pasti akan berterimakasih kepada Anda untuk hal itu.
Untuk tips penyelamatan dari kasus yang lain, cek artikel ini : Tips Penyelamatan Hewan Series
Written by Carolina Fajar & Jane Patricia for LAI (2020)