Toxoplasmosis Hanya Ditularkan oleh Kucing??

Benarkah kucing menyebabkan mandul dan keguguran karena ini?

Berikut Klarifikasi dari Sang Kucing mengenai Toxoplasma…

Meow… Aku sering dengar hoomans takut padaku karena banyak yang bilang kalau aku bisa menyebabkan mandul atau keguguran pada wanita. Karena ini, banyak banget teman-temanku yang dibuang di jalanan maupun ditinggalkan di shelter saat hooman mereka menikah atau hamil. Padahal faktanya nggak begitu kok. Sini, aku ceritakan fakta dari penyakit Toksoplasmosis agar kalian paham apa dan bagaimana penyakit ini ditularkan, meow.

Meow, mari kita cek bersama – pusheen

Kenalan sama Toksoplasmosis, Yuk.

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari protozoa parasit bernama Toxoplasma Gondii (T. Gondii) yang dapat mengancam pertumbuhan janin dan menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Parasit tersebut dapat bertahan hidup di dalam saluran pencernaan hewan sepertiku lalu kemudian menghasilkan Oocyst (telur) di dalam kotoranku dalam waktu 1-3 minggu.

Telurnya butuh waktu sekitar 1-5 hari sebelum dapat menular dan menginfeksi tubuh inang lain, termasuk manusia. Jadi begitu aku memakan makanan yang terkontaminasi Toksoplasma, siklus ini baru akan berlangsung. Artinya, kalau aku tidak terinfeksi parasit ini, aku tidak akan beresiko menularkan penyakit ini ya, meow. Parasit ini hanya dapat bertahan di saluran pencernaanku sekitar 2 minggu saja sebelum akhirnya mati.

Bagaimana penularan Toksoplasmosis?

Parasit T. Gondii lebih sering ditemukan di daging, seafood ataupun sayuran yang mentah atau setengah matang. Jika kondisiku lagi kurang sehat dan aku diberikan makanan daging yang mengandung parasit ini, aku bisa terinfeksi loh. Aku juga beresiko tinggi terinfeksi parasit ini jika aku dibiarkan memburu dan memakan tikus atau burung liar yang sudah terinfeksi T.Gondii.

Manusia lebih beresiko terinfeksi T.Gondii melalui konsumsi daging/sayuran mentah (misalnya sushi, tiram mentah, steak tartare, sate, lalapan, salad) atau makanan yang sudah terkontaminasi dengan debu kotoran hewan yang terinfeksi, meminum air/susu yang belum dimasak atau sudah terinfeksi, menggunakan peralatan yang terkontaminasi, mendapat donor darah atau organ dari orang yang terinfeksi. Penularan dari kucing hanya akan terjadi jika tangan manusia yang terkena kotoran kucing yang terinfeksi dimasukkan ke dalam mulut (makan tanpa cuci tangan, tidak menggunakan sarung tangan, menghirup partikel pasir litter box yang penuh kotoran, dll). Jadi tetap jaga kebersihan setelah bebersih litter box ya, meow!

Oiya, penyakit ini tidak bisa menular antar manusia ya, meow. Sampai saat ini kemungkinan terjadinya penularan antar manusia adalah melalui donor darah atau transplantasi organ, dan kejadiannya sangat langka.

Toxoplasma Gondii Life Cycle – researchgate.net

Seperti apa gejala Toksoplasmosis?

Pada manusia sehat, umumnya Toksoplasmosis tidak menunjukkan gejala yang berat. Gejalanya lebih mirip flu ringan. Mereka yang kondisinya sehat malah tidak akan menunjukkan gejala sama sekali karena sistem imun secara otomatis akan melawan parasit ini. Berbeda halnya dengan manusia yang mengalami masalah dengan sistem imunnya ya, meow. Mereka yang terlahir dengan immunodeficiency, mengidap HIV/AIDS, atau sedang menjalani kemoterapi harus berhati-hati karena parasit ini dapat dengan mudah berkembang biak dan menimbulkan kerusakan organ.

Bagi aku atau hewan peliharaan lain, gejalanya juga tidak terlalu terlihat selama kami memilliki sistem imun yang bagus. Gejala paling berat yang aku dan teman-temanku mungkin akan alami antara lain diare, gangguan pernapasan, gangguan pada hati atau sistem saraf, meowJadi sama seperti kalian, kami tidak akan terinfeksi selama sistem imun kami bagus dan kebersihan kami terjaga.

Adakah bahaya Toksoplasmosis pada wanita hamil?

Meow!! Bahaya bangettt, tapii…semakin awal keberadaan T.Gondii terdeteksi pada wanita yang sedang merencanakan kehamilan, maka semakin awal pula infeksi bisa ditangani hingga sembuh. Jika infeksi T. Gondii terdeteksi 6 bulan sebelum kehamilan, resiko penularan Toksoplasmosis ke janinnya relatif rendah. Tapi kalau sudah bebas infeksi, harus tetap jaga kondisi kesehatan ya, meow, supaya tidak terinfeksi lagi dan berakhir menularkan parasit ini ke janin.

Toksoplasmosis bisa berakibat fatal jika baru terdeteksi pada trimester pertama kehamilan! Menurut artikel di mothertobaby.org, ada sekitar 10-15% kemungkinan penyakit ini ditularkan ke janin dan akibatnya sangat fatal karena bisa mengakibatkan keguguran atau menyebabkan cacat pada bayinya (mulai dari lahir premature, penyakit kuning, pembengkakan kelenjar getah bening, gangguan perkembangan mental sampai kerusakan mata dan otak), meow!

Let’s Adopt Indonesia’s Rescued Cat – Bella (Adopted)

Apakah penyakit Toksoplasmosis pada manusia bisa diobati?

Kebanyakan kasus Toksoplasmosis pada manusia tergolong ringan sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Tubuh secara otomatis membutuhkan waktu untuk mengenali dan memproduksi antibodi untuk melawan parasit tersebut dan sembuh. Jika sudah terserang parasit ini, umumnya antibodi akan lebih mudah mengenali keberadaan parasit sehingga resiko terinfeksi untuk kedua kalinya bisa ditekan, meow. 

Tapi kalau gejala Toksoplasmosis cukup berat, kalian bisa kok berobat ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk melawan parasit ini.

Bagaimana cara mencegah Toksoplasmosis?

Untuk mencegah terpapar penyakit Toksoplasmosis, kalian dapat melakukan beberapa tindakan berikut:

  1. Gunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan kotoran/litter box
  2. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mentah/setengah matang
  3. Cuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan kontak dengan kucing liar
  4. Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi
  5. Masak daging dan seafood hingga benar-benar matang
  6. Hindari konsumsi susu yang belum di-pasteurisasi
  7. Jaga kebersihan

Bagi yang sedang program hamil atau yang sedang hamil, kalian dapat melakukan beberapa tes seperti USG dan tes TORCH (untuk mengindikasi infeksi T.Gondii dan penyakit lain) saat kehamilan untuk menjamin kesehatan janin. Jadi jika kalian memang terinfeksi, dokter bisa dengan cepat memberikan pengobatan untuk mencegah parasit berkembang biak dan membahayakan janin, meow. Pencegahan seperti ini sudah banyak dilakukan di negara-negara Eropa seperti Perancis dan Austria, yang mewajibkan ibu hamil melakukan tes serologi pada pemeriksaan pertama dan tes serologi bulanan hingga bayinya lahir nanti, meow.

Kalian juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah penularan Toksoplasmosis kepada kami, warga kesultanan Meow:

  1. Berikan kami makanan kering/kaleng dan daging/ikan matang untuk mencegah resiko penularan dari daging/ikan mentah yang kurang higienis
  2. Jaga kesehatan kami dengan makanan yang sehat dan vitamin
  3. Bersihkan kotoran/litter box kami secara rutin
Let’s Adopt Indonesia’s Rescued Cat – Poppy (adopted)

Jadi, apakah aku bisa menularkan Toksoplasmosis?

Sangat kecil kemungkinan kucing peliharaan yang dirawat dengan baik seperti aku ini akan terinfeksi dan menularkan T.Gondii karena :

  • Toksoplasmosis lebih umum diidap oleh kucing liar yang biasanya tertular karena makan daging buruannya atau air/kondisi yang terkontaminasi. Kalian para manusia lebih beresiko terinfeksi melalui makanan yang kurang matang dan minuman yang tidak higienis.
  • T.Gondii hanya dapat masuk ke dalam tubuh inang melalui pencernaan dan menghasilkan Oocyst/telur di saluran pencernaan. Parasit ini hanya bertahan hidup sekitar 2 minggu dalam saluran pencernaan kucing. Telur T.Gondii juga hanya akan dikeluarkan dari saluran pencernaan melalui kotoran. juga hanya akan dikeluarkan dari saluran pencernaan melalui kotoran. Jadi mitos bahwa T.Gondii ditularkan lewat gigitan, cakaran, ataupun bulu aku itu jelas gak benar yaa.
  • Telur / Oocyst T.Gondii baru bisa menginfeksi inang lain setelah waktu 1-5 hari inkubasi dan hanya bisa bertahan 2-8 hari di kotoran kucing tanpa inang. Jika telur tidak berhasil menginfeksi inang dalam jangka waktu tersebut, telur akan mati. Ini baru bisa menginfeksi inang lain setelah waktu 1-5 hari inkubasi dan hanya bisa bertahan 2-8 hari di kotoran kucing tanpa inang. Jika telur tidak berhasil menginfeksi inang dalam jangka waktu tersebut, telur akan mati. Ini bisa dicegah dengan rutin membersihkan litter box.
  • Infeksi T.Gondii dari kucing ke manusia hanya akan terjadi jika manusia melakukan kontak terhadap kotoran kucing yang terinfeksi dan memasukkan tangan ke mulut atau makan dengan tangan yang kotor tersebut….bayanginnya aja udah jijik meow...
  • Dalam kasus khusus, infeksi T.Gondii juga dapat terjadi ketika manusia menghirup partikel pasir litter box yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi. Jadi, rajin-rajin bersihin litter box yaa.

Sekarang sudah paham kan? Kalau kesehatan dan kebersihanku dijaga dengan baik dan dan litter box-ku sering dibersihkan, aku aman kok dari resiko penularan dan menularkan penyakit Toksoplasmosis. Jangan lupa juga untuk selalu jaga kebersihan makanan dan minuman supaya kalian juga lebih terlindungi dari resiko terinfeksi parasit ini. Siap bermain lagi dengan aku? Meow~

Written by Cindy Claudia for LAI (2020)

Infographic by Jane Patricia for LAI (2020)

Source:

https://mothertobaby.org/fact-sheets/toxoplasmosis-pregnancy/

https://www.medicinenet.com/toxoplasmosis/article.htm#toxoplasmosis_facts

https://www.alouetteanimalhospital.ca/toxoplasma-gondii-need-know/

https://www.halodoc.com/kesehatan/toksoplasmosis

https://m.facebook.com/CussonsBaby.ID/photos/a.150872014941288/836092586419224/?type=3

Artikel Terkait :

https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/gen_info/faqs.html

https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/toxoplasmosis-cats

https://americanpregnancy.org/pregnancy-complications/toxoplasmosis-during-pregnancy-935