No products in the cart.
Puppy Mill dan Kitten Mill : Sisi Gelap Industri Hewan Peliharaan
Ada yang suka ngepoin pet shop untuk lihat-lihat puppies dan kittens yang lucu-lucu di etalasenya? Kadang suka bertanya-tanya nggak?
Darimana sih asalnya puppies dan kittens di etalase ini? Kok harganya bisa murah ya, padahal ini ras? Kalau cek di Kennel / Cattery bisa berkali-kali lipat harganya.
Puppy Mill / Kitten Mill : Fasilitas tidak berperikemanusiaan yang memaksa anjing / kucing untuk berkembangbiak melebihi batas wajar dalam keadaan yang tidak terawat dan tidak sehat. Fasilitas ini mirip dengan pabrik atau peternakan ayam, yang memaksa indukan anjing / kucing untuk memproduksi puppies dan kittens dalam jumlah banyak dan cepat untuk dijual dengan keuntungan yang tinggi. Indukan dikandang seumur hidup dengan satu tujuan, yaitu menghasilkan anakan untuk dijual di pet shop / internet. Perawatan, perhatian dan tindakan medis untuk indukan merupakan pengeluaran yang tidak penting bagi breeder macam ini, biaya yang harus diminimalkan sebisa mungkin. Besar kemungkinan bahwa puppies dan kittens yang terlihat lucu, bersih, sehat dan gemuk di pet shop tadi, induknya adalah anjing / kucing yang menderita di fasilitas ini.
Indukan yang sakit, tidak di-grooming, cacat tapi dipaksa untuk kawin merupakan pemandangan yang umum. Mereka tidak diberikan sosialisasi dan umumnya juga tidak mendapatkan perhatian medis yang mereka butuhkan, tak jarang hewan yang sudah terlalu tua / tidak bisa menghasilkan anakan dengan jumlah banyak dibunuh, dikirim ke lapo atau dibuang begitu saja layaknya sampah. Anakan yang terlahir cacat, jatuh sakit, atau tidak sesuai kriteria juga biasanya bernasib sama. Entah dibuang di jalan atau dibunuh begitu saja karena tidak bisa dijual.
Pet shop membutuhkan pasokan puppies dan kittens yang masih kecil-kecil secara kontinu. Satu pet shop bisa menerima lebih dari 20 ekor per minggunya. Coba kalikan dengan jumlah pet shop yang tersebar di Indonesia. Terbentuklah jaringan distribusi yang sempurna untuk sebuah industri yang menghasilkan ribuan puppies dan kittens. Breeder puppy mill / kitten mill sudah pasti tidak akan memperhatikan kualitas, temperamen dan kesehatan puppies dan kittens yang mereka hasilkan. Bisa jadi puppy lucu yang Anda lihat berjalan sedikit oleng di etalase adalah hasil perkawinan tidak sehat antara indukan dan anakan sementara kitten yang tiba-tiba mati 2 hari setelah dibeli menderita cacat bawaan dari indukannya.
Umumnya fasilitas keji ini memiliki 20 hingga 1.000 hewan betina yang terus menerus hamil dan menyusui untuk memenuhi permintaan, tergantung skala operasinya. Di Indonesia, puppy mill / kitten mill ada di tempat-tempat tersembunyi yang tidak terlihat oleh umum dan keadaannya pun sama-sama menyedihkan.
Yang umum ditemukan di Indonesia adalah Backyard Breeder, fasilitas serupa dengan skala lebih kecil dan biasanya dimiliki oleh orang awam yang berniat untuk mendapatkan uang secara mudah dengan terus membiakkan hewan peliharaannya tanpa mengetahui perawatan dan standard yang harus diikuti. Sama seperti puppy / kitten mill, hewan yang dipakai oleh Backyard Breeder untuk memproduksi anakan biasanya kurang terawat dan anakan yang dihasilkan pun belum tentu baik kondisinya karena umumnya breeder-breeder ini tidak memiliki pengalaman. ini tidak memiliki pengalaman. Biasanya Backyard Breeder mengiklankan anakan yang mereka hasilkan di media sosial dengan embel-embel ADOPSI.
Bagaimana Anda Bisa Menghentikan Puppy / Kitten Mill?
1. Sebarkan informasi
Sebarkan info dan edukasi mengenai puppy mill / kitten mill, jangan membeli anak anjing / kucing dari pet shop, baik online maupun offline. Cara paling mudah untuk memaksa terjadinya perubahan adalah dengan logika sederhana ini: tidak ada permintaan, maka tidak ada pasokan (no demand, no supply). Bila Anda dan semua orang yang Anda kenal tak lagi membeli hewan dari pet shop lagi, maka breeder seperti ini akan kehilangan tempat untuk meraih laba.
2. Jangan pernah berbelanja di pet shop yang menjual anak anjing atau anak kucing.
Boikot pet shop yang menjual hewan peliharaan dan beri tahu mereka alasannya.
3. Dukung pet shop yang bebas dari dagangan hewan peliharaan
Beli makanan, pasokan dan mainan di pet shop yang tak menjual hewan peliharaan dan beri tahu mereka mengapa Anda memilih menjadi pelanggan mereka.
4. Adopsi hewan peliharaan Anda berikutnya dari organisasi rescue / shelter hewan terdekat
Ada banyak organisasi rescue / shelter hewan lokal maupun internasional yang memiliki hewan-hewan yang siap untuk diadopsi. Mulai dari puppies / kittens, hewan ras murni, yang mixed breed dan yang lokal / domestik, semua ada di sana untuk diadopsi. Organisasi rescue / shelter hewan yang baik bahkan dapat membantu Anda untuk memilih anjing / kucing yang tepat sesuai dengan gaya hidup Anda.
5. Berikan donasi kepada organisasi rescue / shelter hewan yang Anda pilih
Mayoritas organisasi rescue / shelter hewan tidak memiliki dana sebesar yang dimiliki oleh breeder di industri hewan peliharaan. Tidak jarang mereka mengalami kesulitan untuk merawat dan mengelola organisasi / shelter. Bantulah mereka dengan berdonasi dalam bentuk barang (perlengkapan lama / kebutuhan pokok / obat-obatan), waktu atau uang supaya mereka bisa tetap bergerak untuk membantu hewan-hewan yang membutuhkan.
6. Pastikan Anda takkan pernah membeli hewan peliharaan dari breeder yang tidak bertanggungjawab
Breeder yang baik akan memastikan bahwa hewan yang akan dia lepas untuk jual akan mendapatkan keluarga yang baik dan memastikan lagi secara berkala bahwa pembeli akan benar-benar merawat peliharaannya. Tak jarang breeder berlisensi mengambil kembali hewan yang sudah dibeli bahkan hingga mengajukan tuntutan hukum jika diketahui pemilik barunya melakukan mistreatment / menggunakan hewan tersebut sebagai pencetak anakan.
Kalau pertanyaan yang ditanyakan oleh breeder / pet shop saat proses transaksi berkisar antara : batas tagihan kartu kredit, mau bayar cash / kredit, atau jenis cicilan yang mau diambil, ini tandanya dia hanya peduli terhadap uang Anda. Anda mungkin merasa sudah menyelamatkan puppies / kittens di toko hewan peliharaan, tapi akan ada banyak lagi puppies / kittens yang menggantikan tempatnya. Anda juga secara tidak langsung ikut menyengsarakan induknya, yang dipaksa untuk terus beranak hingga mati dan menjalani hidup yang menyedihkan.
Bagaimana untuk Backyard Breeder? Apakah ada langkah untuk menghentikan mereka?
Tentu ada, dengan melakukan edukasi dan melakukan tindakan! Backyard breeder relatif lebih mudah ditangani daripada puppy / kitten mill yang sudah seperti jaringan kriminal besar. Kita masih dapat melakukan sesuatu di kehidupan sehari-hari kita seperti :
Jika Anda mengenal orang yang berniat untuk membiakkan peliharaannya untuk uang, cegah dan berikan pengertian mengapa hal tersebut tidak manusiawi. Anda juga bisa memberikan informasi mengenai beban biaya dokter hewan, kemungkinan terburuk jika dia tidak bisa menjual semua anakannya, dan beban batin yang akan dia tanggung jika dia membuang anakan-anakan yang tidak berhasil dijual.
Jika Anda menemukan postingan ADOPSI yang mencurigakan (bisa pilih jenis ras, stok selalu ada / rutin diiklankan, meminta “mahar / uang susu”), laporkan postingan tersebut. Mayoritas media sosial sekarang juga tidak mendukung perdagangan hewan, tombol report dapat menjadi senjata andalan Anda sekarang.
Jika teman Anda berniat untuk membeli dari Backyard Breeder, cegah dan berikan edukasi mengenai industri hewan peliharaan dan perlakuan tidak manusiawi breeder seperti ini terhadap indukan-indukannya. Arahkan teman Anda untuk mengadopsi ke organisasi rescue / shelter terdekat atau berikan informasi mengenai breeder berlisensi.
Pet Shop – Inilah Faktanya
Mengapa kami tidak menyarankan Anda untuk membeli hewan peliharaan dari pet shop?
Pet Shop adalah ujung tombak jaringan distribusi puppy mill / kitten mill / breeder yang tidak bertanggungjawab untuk menjual “hasil produksinya” kepada masyarakat. Dengan membeli hewan dari pet shop, maka Anda juga mendukung kelangsungan bisnis yang mengerikan ini.
Salah satu keputusan penting sebelum memiliki hewan peliharaan adalah memilih hewan yang tepat dengan gaya hidup Anda. Hal yang tidak akan Anda dapatkan dari pegawai pet shop, yang bahkan tidak tahu asal-usul puppies / kittens yang mereka pajang untuk dijual. “Stok” hewan biasanya dikirim setiap minggu dan hanya dilengkapi dengan info asal-jadi tentang usia dan ras mereka.
Kalaupun Anda merasa bahwa pet shop langganan Anda adalah pet shop yang baik meskipun mereka juga menjual hewan peliharaan, pertimbangkan lagi.
Berikut alasan-alasan yang sering dipakai untuk meyakinkan customer kalau hewan yang mereka jual tidak berasal dari puppy mill / kitten mill / breeder yang tidak bertanggungjawab :
1. “Puppies / kittens kami berasal dari breeder, bukan puppy/kitten mill
Siapa pun yang memiliki sepasang anjing / kucing yang siap kawin dapat menyebut diri mereka sebagai breeder, jadi, jangan beranggapan statement ini berarti hewan yang mereka jual tidak berasal dari puppy / kitten mill.
Anda bisa meminta dokumen untuk mencari tahu lokasi breeder-nya. Jika pet shop menolak untuk memberikan, ini red flag. Besar kemungkinan breeder yang mengirim stok hewan peliharaan ke pet shop ini tidak berlisensi / tidak memenuhi standard sebagai seorang breeder.
Jika Anda bisa mendapatkan dokumennya, segera cek latar belakang breeder berdasarkan dokumen tersebut. Informasi mengenai breeder yang tidak bertanggungjawab / meragukan dapat dicari di internet, terutama di media sosial karena pasti banyak kasus yang melibatkan breeder tidak mau bertanggungjawab atas keadaan hewan yang dijual olehnya.
2. “Kami hanya bekerja sama dengan breeder yang kami kenal dan reputasinya baik.”
Breeder yang bereputasi baik adalah breeder yang berlisensi. Mereka tidak akan menjual anak anjing / kucingnya ke pet shop untuk dipajang berhari-hari di etalase. Mereka bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk menjual anjing / kucing mereka kepada orang yang belum mereka periksa dengan seksama sebelumnya untuk memastikan bahwa orang tersebut pasti akan merawat hewan tersebut dengan baik.
Paham kan? Sementara breeder yang memilih untuk menjual anjing / kucingnya ke pet shop sudah pasti tidak peduli terhadap keadaan, nasib dan masa depan hewan hasil biakannya. Yang mereka pedulikan hanyalah uang dari hasil penjualan.
Coba ditanyakan saja ke staff pet shop yang mengutarakan alasan ini. Apakah dia pernah berkunjung dan melakukan audit / pemeriksaan terhadap keadaan kennel / cattery milik si breeder? Sering kali satu-satunya kontak antara breeder “yang sudah dikenal” ini hanyalah “produk” yang dikirimkan tepat waktu.
3. “Kami hanya menjual anakan dari kehamilan yang tak diinginkan.”
Ada banyak pet shop yang membantu menjual hasil biakan backyard breeder dengan mengiklankan hewan-hewan ini sebagai anakan dari “kehamilan yang tak diinginkan” untuk menarik simpati customer. Tapi jika diamati, anakan-anakan dari “kehamilan yang tak diinginkan” stoknya stabil / terus menerus ada.
Perlu diketahui bahwa backyard breeder umumnya adalah orang-orang yang tak memiliki kualifikasi dalam nutrisi, genetika, pembiakan atau perkembangan hewan. Mereka hanya mengejar keuntungan dari hasil penjualan, jadi sudah bisa dipastikan kalau indukan-indukannya tidak pernah menerima perawatan yang selayaknya dan besar kemungkinan anakan dari “kehamilan yang tak diinginkan” ini mengidap penyakit / masalah genetik karena proses breeding asal-asalan.
4. “Kami menjual Labradoodle, ras murni dengan dokumen.”
Puglier, Spoodle, Maltipoo, Dorgi, Porkie, Pomsky dan designer breed lainnya adalah anjing yang berasal dari perkawinan dua ras (cross breed / mixed breed). Jadi mereka tidak mungkin berasal dari breeder yang berlisensi, apalagi sampai memiliki dokumen / stambum untuk membuktikan kemurnian rasnya.
Breeder “terdaftar” yang membiakkan anjing / kucing ras campuran yang dijual dengan embel-embel RAS MURNI kemungkinan hanya mendaftarkan bisnisnya di dewan kota atau mendaftar sebagai anggota organisasi tidak jelas yang dibuat untuk membantu breeder-breeder tidak bertanggungjawab ini mengelabui masyarakat.
Membeli Anjing / Kucing dari Internet – Inilah Faktanya
Mengapa transaksi pembelian anjing / kucing dari internet juga merupakan tindakan yang mendukung puppy / kitten mill?
Memang terlihat mudah dan efisien untuk mencari hewan peliharaan lewat internet. Anda tinggal klik foto-foto di album, kirim foto anak anjing / kucing yang Anda minati lalu berbincang sampai deal harga dan pengiriman dengan penjualnya melalui email. Anda sudah pernah melihat foto anjing / kucingnya dan semuanya terlihat baik-baik saja, namun bagaimana Anda bisa confirm kalau breeder ini benar-benar ada / benar-benar berlisensi?
Hentikan! Breeder puppy / kitten mill dan Backyard Breeder juga menggunakan internet sebagai tempat persembunyian karena mereka dapat dengan leluasa menjual hewan hasil breeding mereka menggunakan identitas palsu dengan harga yang tidak wajar. Mereka juga dapat menghindari regulasi untuk meningkatkan laba hingga ratusan persen dengan meninggalkan jalur distribusi (pet shop). Mereka juga bisa kabur / memutuskan kontak dengan Anda dengan sekali klik.
Breeder yang baik pasti meminta untuk bertemu langsung dengan Anda dan memeriksa referensi Anda sebelum melepaskan anjing / kucingnya untuk dijual. Jika breeder langsung menanyakan mode ekspedisi yang Anda minati setelah Anda menyetujui harga, batalkan saja. Puppies / kitten yang fotonya lucu dan imut itu tidak sepadan dengan resikonya.
Jika Anda memutuskan untuk membeli anjing / kucing tapi Anda tidak bisa bertemu dengan breeder secara langsung di rumah tempat mereka membiakkan anjing / kucingnya, ini resiko yang sangat besar. Anda hanya akan menerima sedikit sekali informasi mengenai hewan peliharaan baru Anda, itupun jika si breeder jujur kepada Anda. Bisa jadi Anda mendapatkan anakan dengan bom waktu berupa penyakit keturunan / masalah perilaku, anakan yang tidak sesuai dengan foto yang Anda tunjuk, bahkan bisa jadi puppies / kitten yang Anda terima sudah tidak dalam keadaan bernafas!
Membeli Anjing / Kucing dari Breeder – Inilah Faktanya
Kalaupun Anda memilih untuk membeli hewan peliharaan anda dari breeder yang berlisensi, tetaplah waspada dan teliti sebelum menyetujui transaksi. Breeder-breeder tidak bertanggungjawab sangat pandai berpura-pura untuk menarik perhatian customer yang kurang teliti. Anda harus benar-benar mencari informasi dan mempelajari dokumen-dokumennya untuk memastikan bahwa breeder ini benar-benar berlisensi. Tanda-tanda breeder yang harus dicurigai adalah:
1. Breeder yang menjual beberapa ras yang berbeda
Breeder yang berlisensi / memiliki reputasi baik HANYA mengkhususkan diri untuk menjadi spesialis 1 – 2 ras saja. Jika ada breeder yang memamerkan banyaknya jenis ras (lebih dari 2) yang bisa dia biakkan dan bahkan menjual anjing / kucing hasil kawin campur / cross breed, sudah pasti orang ini breeder tidak bertanggungjawab.
Anda juga bisa memastikan lagi identitas / history dari breeder yang mencurigakan ini dengan melakukan Google search terhadap data apapun yang bisa Anda temukan (nama, alamat, akun media sosial). Data ini biasanya akan membantu Anda untuk menemukan history penjualan hewan-hewan sebelumnya.
2. Breeder menghasilkan ras campuran atau hewan cross breed / kawin silang
Mereka sering mempromosikan anjing / kucing cross breed ini dengan berbagai poin plus seperti designer breed yang unik, bulunya yang hypoallergenic dan hewan dengan karakter terbaik dari kedua ras indukannya. Tolong diingat bahwa anjing / kucing cross breed pada dasarnya adalah non-ras yang biasanya lahir karena manajemen yang buruk di kennel / cattery milik breeder macam ini.
Jangan mau ditipu untuk membayar mahal demi anjing / kucing cross breed. Organisasi rescue / shelter adalah tempat yang tepat untuk mencari anjing/kucing cross breed.
3. Breeder yang hanya menghasilkan anakan dan tidak aktif di pameran / klub
Breeder yang baik pasti sering berpartisipasi di acara-acara pameran hewan dan klub breeder setempat. Puppy / kitten breeding hanyalah “proyek sampingan” untuk mereka yang memang mendedikasikan diri kepada ras anjing / kucing yang mereka cintai.
Individu yang biasa hidup bersama anjing / kucing dan memahami semua kebutuhan fisik maupun psikologisnya (berolahraga, latihan, sosialisasi, dst) pasti memiliki anjing / kucing yang berkualitas dan tentunya akan menghasilkan anakan-anakan yang hebat juga.
Sebaliknya, individu yang cuma tahu cara memasukkan anjing / kucing ke dalam kandang untuk diternakkan, hanya memikirkan bagaimana cara untuk terus memperbanyak jumlah anakan yang dihasilkan, bagaimana cara memotong biaya perbaikan area breeding dan perawatan indukan demi keuntungan maksimal…….yakinkah Anda mau mendapatkan peliharaan Anda dari creeper seperti ini?
Pastikan Anda memeriksa dan mencari informasi mengenai breeder sebelum memutuskan. Jika breeder aktif di pameran, Anda bisa cek foto-foto acaranya untuk mendapatkan sekilas info keadaan kesehatan maupun fisik anjing / kucingnya. Anda juga bisa bertanya kepada dokter hewan dan klub breeder di area Anda, jika tidak satupun dari kedua sumber informasi ini memiliki info mengenai breeder ini, waspadalah.
4. Breeder yang tidak sesuai ekspektasi
Selalu minta untuk mengunjungi breeder secara pribadi sebelum memutuskan. Lihatlah dengan mata dan kepala Anda sendiri kondisi dan keadaan hidup anjing / kucing di kennel / cattery. Pastikan Anda bertemu dan melihat kedua indukan anjing / kucing Anda. Ada banyak informasi yang bisa Anda dapatkan dari indukan anjing / kucing Anda seperti temperamen, perkembangan fisik dan kemungkinan penyakit bawaan. Breeder yang baik pasti akan dengan senang hati menerima Anda, mengantar berkeliling bahkan mempertemukan Anda dengan indukan dan menjelaskan silsilah keturunan anjing / kucing Anda.
Jika breeder banyak beralasan untuk menghindari pertemuan atau terlihat menyembunyikan bagian-bagian rumah bahkan menyembunyikan keadaan indukan saat dikunjungi, Anda masih bisa mundur dan mencari breeder lain yang lebih bisa dipercaya.
Waspadalah! Breeder puppy / kitten mill dan Backyard Breeder sering menargetkan keluarga sebagai sasaran penjualan anakan hasil breeding mereka. Pastikan orang yang Anda hubungi benar-benar seorang breeder berlisensi yang bersedia untuk dikunjungi dan merupakan pemilik dari indukan anjing/kucingnya.
—————————-
Revised for clarity and including things about kitten mills, backyard breeders and licensed breeders (2020)
Artikel diterjemahkan bebas dari http://www.wheredopuppiescomefrom.com
(Note: tempat dan situasi disesuaikan dengan keadaan di Indonesia)