Mengapa Hewan Peliharaan Perlu Disteril?

Apakah Anda baru saja mengadopsi hewan peliharaan atau Anda sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi? Anda memiliki hewan peliharaan?

Sudah disterilkah?

Credit: Let’s Adopt! (USA)

Salah satu keputusan medis paling penting yang harus diputuskan untuk kesehatan hewan peliharaan anda adalah Spaying / Neutering

Spaying adalah operasi untuk mengangkat indung telur dan rahim pada hewan betina. Spaying memerlukan rawat inap dalam waktu singkat (sekitar 5 – 7 hari) dan menawarkan manfaat kesehatan seumur hidup.

Sementara Neutering adalah operasi pengangkatan testis pada hewan jantan. Untuk hewan jantan, rawat inapnya cukup singkat (sekitar 1 – 2 hari) karena luka operasinya relatif lebih kecil. Prosedur ini juga akan membantu membuat perilaku hewan peliharaan Anda lebih baik dan membuatnya betah tinggal di dalam rumah.

Belum yakin juga? Masih takut?

Cek 10 alasan utama untuk mensterilkan hewan peliharaan Anda di bawah!

  1. Hewan peliharaan betina Anda akan hidup lebih lama dan lebih sehat. Prosedur Spaying membantu mengurangi dan mencegah penyakit-penyakit akibat ketidakseimbangan hormon seperti infeksi rahim dan kanker payudara, yang menjadi penyebab kematian utama pada sekitar 50% anjing dan 90% kucing. Spaying hewan peliharaan Anda sebelum estrus / menstruasi / birahi pertama menawarkan perlindungan terbaik dari penyakit ini.
  2. Neutering juga memberikan poin plus bagi kesehatan hewan jantan Anda. Selain menghilangkan resiko lahirnya puppies / kittens yang tidak diinginkan, sama seperti alasan nomor 1, Neutering juga mencegah dan mengurangi resiko penyakit-penyakit akibat ketidakseimbangan hormon pada hewan jantan seperti kanker testis dan pembesaran prostat. Prosedurnya disarankan dilakukan sebelum usia enam bulan.
  3. Hewan peliharaan yang sudah disterilkan tidak akan birahi / estrus lagi. Siklus birahi untuk setiap hewan dapat bervariasi, kucing betina biasanya birahi selama 4 – 5 hari setiap tiga minggu selama musim kawin. Dalam upaya untuk mecari pasangan, mereka akan melolong dan buang air kecil lebih sering – dan kadang kadang di seluruh bagian rumah! Sementara anjing betina akan terlihat lebih gelisah dan dapat menjadi temperamental selama masa birahi.
  4. Spay/Neuter membantu menurunkan resiko hewan peliharaan anda kabur dari rumah. Hewan jantan yang sedang birahi akan melakukan apa saja untuk mencari pasangan jika belum disteril! Dia akan berusaha dengan cara menggali tanah di bawah pagar atau lompat pagar untuk kabur mencari betina terdekat. Hal ini akan sangat beresiko bagi kesehatan dan keamanan hewan peliharaan (resiko kecelakaan lalu lintas, dicuri orang, berkelahi dengan stray setempat).
  5. Kucing dan anjing jantan yang sudah disterilkan akan berperilaku jauh lebih baik. Karena sudah tidak ada dorongan untuk mencari betina dan kawin, mereka akan memusatkan perhatian kepada keluarga manusia. Prosedur neuter / steril juga akan membantu mengurangi kebiasaan-kebiasaan teritorial, marking / urine spraying untuk menandai wilayah, dan masalah agresi yang biasa terjadi akibat tingkat hormon yang ada dalam tubuh hewan.
  6. Prosedur Spay / Neuter TIDAK akan membuat hewan peliharaan Anda menjadi gemuk. Jangan menggunakan alasan lama! Kegemukan lebih disebabkan karena kurang gerak atau gizi yang kurang seimbang. Hewan peliharaan Anda akan tetap fit dan proporsional jika Anda rajin mengajaknya jalan-jalan / berolahraga dan memantau asupan makanan.
  7. Prosedur Spay / Neuter ini hemat biaya. Coba dihitung deh, mahalan mana? Membayarkan biaya Spay / Neuter untuk hewan peliharaan anda ATAU harus membayar semua perawatan pasca melahirkan + perawatan puppies / kittens yang dilahirkan + perawatan dan obat bagi hewan peliharaan anda yang terluka akibat ditabrak / berkelahi dengan hewan liar saat berebut pasangan?
  8. Spay / Neuter memberikan pengaruh positif untuk lingkungan anda. Dengan melakukan Spay / Neuter, anda telah berpartisipasi untuk membantu mencegah overpopulasi di area tinggal anda. Spay / Neuter merupakan solusi yang efektif untuk menghindari bertambahnya jumlah hewan-hewan stray di jalanan. Hewan stray dapat menimbulkan masalah serius jika jumlahnya terus bertambah (apalagi jika banyak pemilik tidak bertanggungjawab yang terus menambah jumlah mereka dengan overbreeding dan main buang peliharaan). Hewan stray dapat mengancam kelangsungan hidup fauna lokal, menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan ada kemungkinan juga menyerang penduduk jika terancam. Selain itu hewan stray juga beresiko tinggi menjadi korban kejahatan terhadap hewan. Tentunya Anda nggak mau kan dicap tinggal selingkungan dengan Psikopat?
  9. Hewan peliharaan Anda tidak perlu melahirkan jika anak-anak Anda mau belajar tentang proses kelahiran. Membiarkan hewan peliharaan Anda menghasilkan keturunan padahal Anda tidak punya niat merawat induk dan anak-anaknya BUKAN PELAJARAN YANG BAGUS untuk anak-anak Anda – banyak hewan yang tidak diinginkan berakhir di tempat penampungan karena pemiliknya kerepotan mengurus / tidak mampu lagi secara finansial merawat mereka. Memangnya Anda mau? Sesuai contoh tadi, Anda bisa-bisa dibuang ke panti jompo oleh anak-anak anda nanti karena merepotkan. Ada banyak buku dan video yang tersedia bagi anak-anak Anda tentang kelahiran dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
  10. Spay / Neuter membantu mengurangi overpopulasi. Tahukan anda? Setiap tahun, jutaan kucing dan anjing dari segala usia dan keturunan di euthanasia (disuntik mati) atau dipaksa hidup menderita sebagai hewan liar. Angka-angka yang tinggi ini adalah hasil dari perkawinan yang tidak direncanakan, yang sebenarnya dapat dicegah oleh prosedur Spay / Neuter.

Fakta mengenai Steril (Spaying / Neutering) Hewan — ditranslate dari LAG :

  • Tahukah kamu bahwa usia yang paling tepat untuk melakukan steril (spay – neuter) terhadap anjing dan kucing adalah sekitar 3 – 5 bulan?
  • Penyebab kematian nomor satu untuk anjing dan kucing adalah EUTHANASIA.
  • Anjing dapat berkembang-biak 15 kali lebih banyak dari manusia, sedangkan kucing 45 kali lebih banyak.
  • Anjing yang disteril rata-rata hidup 1 – 3 tahun lebih lama sedangkan kucing yang disteril hidup 3 – 5 tahun lebih lama.
  • 80% perkelahian dan kecelakaan yang melibatkan anjing dan kucing disebabkan oleh hewan yang belum disteril.
  • Karena kucing betina yang sudah disteril tidak akan mengalami birahi, kucing jantan yang “kebelet” kawin tidak akan berdatangan menghampiri rumahmu.
  • Anjing betina yang tidak disteril memiliki kemungkinan sebanyak 66% untuk menderita pyometra (infeksi rahim) setelah usia 6 tahun.
  • Anjing jantan yang tidak disteril memiliki kemungkinan sebanyak 60% untuk menderita radang prostat / prostitis setelah usia 6 tahun.
  • Untuk hewan betina, steril membantu mengurangi / mencegah resiko tumor payudara, kanker ovarium dan kanker rahim. Terutama jika dilakukan sebelum hewan mengalami birahi pertamanya. Steril juga membantu mencegah : vaginal prolapse (kondisi dimana vagina keluar dari posisinya dan daat berakibat fatal), venereal tumor (tumor yang menular melalui hubungan seks pada hewan), perineal hernia (hernia pada bagian anus)
  • Untuk hewan jantan, steril membantu mengurangi / mencegah resiko kanker prostat dan infeksi prostat. Jika dilakukan sebelum hewan jantan mengalami birahi pertama, steril juga membantu mengurangi sifat-sifat teritorial seperti : Roaming / berkeliaran, agresi teritorial, marking (berkurang sebanyak ≥ 50% pada anjing dan ≥ 90% pada kucing)

Written by LAI Team (19 May 2012) – Revised for Clarity (2020)

Sumber:

http://www.aspca.org/pet-care/spayneuter/spay-neuter-top-ten.aspx

http://www.dogland.co.uk/GettingYourDogNeutered.html