No products in the cart.
Fakta vs Gossip : Mitos-Mitos Seputar Steril Peliharaan
FAKTA : Masih banyak pemilik anjing / kucing yang menghindari steril karena berbagai alasan.
Tahukah Anda? Jutaan anjing dan kucing dibunuh setiap tahunnya karena overpopulasi. Steril adalah cara paling manusiawi untuk mengatasi overpopulasi, tapi sampai sekarang masih banyak orang tidak mau mensterilkan hewan peliharaan mereka karena percaya dengan beberapa mitos tentang steril yang beredar di masyarakat.
Jadi, yuk kita bahas! Jangan mau dibodohi dengan mitos-mitos kurang jelas seperti di bawah ini:
1. MITOS: Anjing/kucing akan menjadi sedih dan tidak energik setelah disteril.
FAKTA: Steril tidak mempengaruhi tingkat stamina anjing/kucing. Jika anjing/kucing disteril, energinya akan dipakai untuk hal lain selain kawin dan berkelahi dengan hewan lain.
2. MITOS: Tidak adil! Anjing saya akan marah kepada saya karena tidak pernah memiliki pengalaman seksual.
FAKTA: Keinginan kawin pada anjing/kucing murni adalah insting. Mereka tidak memiliki cinta romantis ataupun menjadikan seks sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis /emosional. Seks bagi anjing/kucing hanyalah dorongan biologis untuk melestarikan spesies. Tidak seperti kita, mereka tidak berfantasi tentang bercinta dengan anjing/kucing lain. Jadi jangan khawatir, anjing/kucing nggak akan kecewa karena tidak memiliki pengalaman seksual.
3. MITOS: Anjing/kucing betina setidaknya harus melahirkan sekali sebelum disteril.
FAKTA: Tidak benar! Tidak ada informasi maupun riset yang mendukung mitos ini. Bahkan, waktu terbaik untuk mensterilkan anjing/kucing betina adalah sebelum masa subur/estrus pertama mereka (antara 3 – 6 bulan). Mengapa? Karena dengan dilakukannya steril pada usia tersebut, Anda telah membantu mencegah infeksi rahim dan kanker payudara yang sering terjadi kemudian hari. Steril juga mencegah anjing/kucing jantan yang ingin kawin mengejar anjing/kucing betina Anda.
4. MITOS: Biaya operasi steril terlalu mahal.
FAKTA: Jangan ketinggalan jaman, ah. Sekarang banyak komunitas/klinik di berbagai daerah yang menawarkan steril subsidi, lho. Biaya steril jauh lebih murah daripada biaya perawatan semua anak anjing/kucing yang lahir (umumnya induk melahirkan 3-5 anak) dan lebih murah daripada biaya pengobatan masalah medis yang muncul dan sebenarnya dapat dihindari dengan steril (operasi pyometra, pengobatan kanker testis, biaya rawat luka anjing/kucing akibat pertengkaran untuk kawin, etc).
5. MITOS: Saya pakai suntik/tetes KB saja, lebih murah dan tidak repot
FAKTA: Siapa bilang? Suntik KB untuk hewan adalah pengobatan hormon yang harus dilakukan rutin dan sangat beresiko bagi kesehatan hewan, sementara semua obat tetes KB yang biasa Anda temui di online shop adalah obat manusia yang sama sekali tidak cocok untuk sistem tubuh anjing/kucing. Saat nanti anjing/kucing Anda menderita berbagai penyakit akibat gangguan hormon (pyometra, kanker rahim, kanker payudara) hanya karena solusi beresiko tapi murah, apakah Anda tetap akan yakin dengan pendapat Anda?
6. MITOS: Nanti hewan peliharaan saya jadi gemuk dan malas kalau disteril.
FAKTA: Kegemukan pada hewan biasa disebabkan karena diet yang tidak benar, makan terlalu banyak dan kurang aktif bergerak. Memang ada kecenderungan pada hewan peliharaan untuk bertambah berat badannya beberapa waktu setelah operasi steril, tapi penyebabnya bukan karena steril ya. Apalagi untuk hewan jantan, pembakaran kalori mereka pasti akan lebih sedikit karena kegiatan mencari pasangan, berkelahi dan menandai wilayah akan berkurang. Kalau hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda mulai kegemukan, mulailah ajak mereka untuk beraktivitas lebih banyak (jalan-jalan atau menambah waktu bermain) untuk mengurangi kalori.
7. MITOS: Perilaku hewan peliharaan berubah drastis setelah operasi.
FAKTA: Tentu saja! Tapi ke arah yang positif. Anjing/kucing jantan akan mengurangi kebiasaan marking/spraying (menandai wilayah dengan buang air kecil). Sementara untuk yang betina, steril akan mengurangi perilaku gelisah akibat birahi. Anjing/kucing yang disteril juga kurang tertarik untuk kabur/keluar rumah, karena mereka sudah kehilangan minat untuk mencari dan mengejar pasangan untuk dikawini. Hal ini juga mengurangi resiko mereka mati tertabrak mobil, dicuri orang, atau hilang karena tersesat.
8. MITOS: Anjing saya tidak bisa melindungi saya kalau sudah disteril.
FAKTA: Insting alami anjing untuk melindungi rumah dan keluarganya tidak akan terpengaruh oleh steril. Sifat protektif anjing lebih tergantung pada genetik, pelatihan dan lingkungan, bukan karena hormon seks.
9. MITOS: Mencegah hewan peliharaan kawin adalah tidak wajar.
FAKTA: Hey, manusia juga secara tidak wajar telah mengganggu kestabilan alam dengan mendomestikasikan anjing sejak 13.000 SM dan kucing sejak 6.000 SM. Jadi sekarang kitalah yang harus bertanggung jawab terhadap masalah yang mereka hadapi sekarang. Jangan lempar tanggung jawab!
10. MITOS: Sterilisasi adalah operasi berbahaya dan sangat menyakitkan bagi hewan peliharaan.
FAKTA: Operasi steril adalah operasi yang paling umum dilakukan pada hewan. Semua hewan peliharaan yang disteril di klinik hewan pasti diberikan painkiller/obat bius total. Hewan peliharaan Anda akan kembali normal dalam waktu 24-72 jam setelah dirawat selama beberapa waktu di rumah/di klinik.
11. MITOS: Tidak masalah kalau hewan peliharaan saya melahirkan, saya yakin bisa mengadopsikan anak-anaknya
FAKTA: Yakin? Mencari rumah yang baik untuk anak kucing/anjing itu tidak gampang, tidak semua orang yang mau memiliki anjing/kucing bisa berkomitmen untuk merawatnya dengan benar hingga akhir hayat.
Tahukah Anda? Banyak hewan peliharaan yang berakhir di penampungan/jalanan karena tumbuh dewasa (tidak imut lagi) atau karena sekeluarga sudah bosan / kerepotan mengurusnya. Apakah Anda bisa memastikan anak-anak kucing/anjing ini tidak akan berkembang biak dan memperparah masalah overpopulasi setelah dewasa nanti?
Tidak ada cara lain untuk memastikan selain steril. Dengan melakukan steril, Anda tidak perlu repot mencari rumah untuk anak kucing/anjing yang tidak Anda inginkan. Jika Anda mau menambah peliharaan di rumah, hubungi saja komunitas rescue atau shelter anjing/kucing. Ada banyak anak kucing dan anjing disana, menunggu bertemu dengan keluarga baru mereka.
12. MITOS: Anjing/kucing saya ini berasal dari ras mahal, jadi tidak perlu disteril.
FAKTA: Kecuali anjing/kucing ini aktif di acara dogshow/catshow yang mewajibkan hewan tetap “utuh” untuk didaftarkan menjadi peserta, alasan ras ini tidak ada dasarnya. Kami sudah sering menemukan anjing/kucing ras sedang mengais sampah makanan di jalanan dengan kondisi yang bahkan lebih buruk dari anjing/kucing lokal karena mereka tidak biasa hidup susah di jalanan. Kami juga sering menerima laporan mengenai anjing/kucing ras yang dipakai oleh pemiliknya sebagai mesin pencetak anak anjing/kucing untuk dijual. Lahir dari ras yang murni pun tidak akan menjamin kehidupan mereka dan keturunannya akan tetap nyaman dan aman.
13. MITOS: Saya ingin anak saya melihat sendiri betapa ajaibnya kelahiran makhluk hidup.
FAKTA: Hey, sekarang sudah banyak kok buku dan video untuk mengajarkan anak Anda tentang proses reproduksi hingga kelahiran yang cukup bagus dan lebih bertanggung jawab, Anda tidak perlu mengorbankan kesehatan dan nasib hewan peliharaan Anda sebagai alat peraga. Mereka yang mencintai hewan akan mensterilkan hewan peliharaan mereka. Anda dapat memberikan didikan mengenai kebaikan dan tanggungjawab kepada sesama makhluk hidup dengan mengajarkan pentingnya steril.
Jika Anda membiarkan hewan peliharaan melahirkan anak-anak yang tidak diinginkan yang kemudian jadi kurang terawat akibat kerepotan di rumah lalu berakhir dengan dibuang, itu sama saja dengan memberikan contoh buruk mengenai “mudahnya melempar tanggung jawab atas makhluk hidup” pada anak Anda.
14. MITOS: Kita tidak perlu mensterilkan anjing/kucing jantan, karena bukan mereka yang melahirkan.
FAKTA: Nah inilah yang paling konyol tapi paling sering didengar. Jangan lupa bahwa dibutuhkan anjing/kucing jantan dan betina untuk bisa kawin! Kalau Anda steril kucing betina Anda, kucing jantan Anda masih bisa kawin dengan betina lain yang lewat di depan rumah. Anda sterilkan kucing yang tadi, bisa jadi kucing jantan Anda kabur dan “berpesta” dengan semua kucing betina di gang sebelah. Mensterilkan hewan peliharaan merupakan bagian dari tanggung jawab Anda sebagai pemilik.
15. MITOS: Steril adalah bentuk dosa terhadap hewan karena merampas hak berkembangbiaknya dan juga akan membuat kucing dan anjing punah.
FAKTA: Ini juga yang sering sekali muncul di semua post dan media mengenai edukasi dan event steril. Jika steril adalah dosa karena merampas hak berkembangbiak, apakah Anda siap untuk merawat SEMUA keturunan dari kucing/anjing Anda? Baca lagi poin nomor 2 dan 11 ya. Menurut Anda, lebih berdosa yang mana? Men-sterilkan hewan peliharaan Anda atau membiarkannya dan seluruh keturunannya hidup terlantar / kurang terurus bahkan sampai dibuang, mati karena kelaparan dan disiksa orang?
Untuk poin kepunahan, apakah Anda sudah pernah memeriksa cara menentukan status kepunahan? Apakah anjing dan kucing terdaftar di skala kepunahan IUCN Red List saat ini? Apakah anjing dan kucing sudah sama jarang terlihatnya seperti harimau dan serigala? Apakah diperlukan ijin khusus dari pemerintah untuk memelihara anjing dan kucing? Bisakah Anda menyebutkan Taman Nasional yang dikhususkan untuk melindungi anjing dan kucing? Jawabannya tidak semua kah? Kalau demikian, mengapa Anda bisa bilang kalau anjing dan kucing adalah hewan yang nyaris punah?
Oke, pahami faktanya. hewan yang disterilkan hanyalah sebagian dari seluruh populasi anjing dan kucing di dunia. Kecepatan berkembangbiak mereka lebih besar daripada tenaga dan biaya yang dimiliki organisasi seperti kami yang memberlakukan program steril. Apalagi dengan masih adanya breeder dan pemilik yang tidak bertanggungjawab, yang akan terus menambah jumlah anjing dan kucing liar di jalanan.
Jika jawaban Anda “Biarkan mereka beranak. Rejeki setiap makhluk sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa”, saya doakan nasib anak-anak kucing dan anjing yang mati dan menderita di jalanan karena dibuang oleh pemilik yang tidak bertanggungjawab, tidak akan terjadi terhadap Anda.
Yuk, segera steril hewan peliharaan Anda. Daftar segera ke komunitas/klinik untuk menjadwalkan steril hewan Anda. Share artikel ini ke teman dan tetangga supaya semua tergerak untuk steril dan masalah overpopulasi ini bisa segera teratasi.
Written by LAI Team – Revised for Clarity (2020)
Sumber: