No products in the cart.
7 Etika Membawa Anjing ke Tempat Umum
Sebagai pemilik anjing, kamu pasti tahu betapa senangnya anjing kalau diajak jalan-jalan. Yep, jalan-jalan rutin adalah salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pemilik anjing untuk memberikan kesempatan bagi anjing bersosialisasi dan olahraga.
Tapi, ada ga sih aturan atau etika membawa anjing ke tempat umum? Pasti ada dong, yuk kita bahas 7 aturan main yang perlu diperhatikan saat membawa anjing ke tempat umum.
1. Anjing harus dalam kondisi sehat dan tidak sedang loop (untuk betina)
Pastikan anjing yang diajak jalan-jalan dalam kondisi sehat, ya. Jangan sampai penyakitnya bertambah parah karena dipaksa untuk jalan-jalan atau, bahkan, menulari anjing lain.
Anjing betina yang sedang loop juga sebaiknya jangan dibawa berjalan-jalan ke tempat umum, karena bau darahnya akan menarik perhatian anjing jantan sehingga kondisi ini dapat menyebabkan tindakan agresif anjing jantan karena birahi dan perkelahian.
2. Anjing sebaiknya sudah divaksin
Meskipun sosialisasi sangat penting dalam kehidupan anjing, pemilik juga harus menyadari adanya resiko penularan penyakit di luar sana seperti parvovirus, penyakit virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan kematian pada anjing. Sebelum anjing berjalan-jalan di luar dan berinteraksi dengan anjing lain, pastikan mereka sudah divaksinasi agar tubuh mereka membangun kekebalan terhadap penyakit sehingga mereka dapat berinteraksi dengan anjing lain dan menjelajahi lingkungan dengan perlindungan yang lebih baik.
Baik anak anjing maupun anjing dewasa memiliki resiko tertular penyakit jika tidak divaksinasi, apalagi yang sistem kekebalannya lemah (karena kondisi medis lain). Jadi, pastikan anjing kesayangan kita divaksin lengkap untuk menghindari hal ini ya.
3. Pastikan anjing mengerti basic command
Ketika membawa anjing ke tempat umum, kadang kita tidak dapat menghindari konflik dengan anjing lain. Inilah alasan penting mengapa kita harus melatih anjing sebelum bisa dibawa ke tempat umum. Pastikan anjing mengerti dan menuruti perintah kita demi keamanannya sendiri.
Jika anjing Anda memiliki sifat yang ramah, jangan lupa dilatih juga agar tidak sembarangan loncat ke badan orang lain ya, karena perilaku ini sebenarnya tidak sopan. Ingat, tidak semua orang senang atau suka jika bajunya kotor dengan paw anjing.
Jika anjing Anda cenderung vokal, latihlah supaya gonggongannya bisa dikontrol dengan perintah supaya tidak menjadi masalah jika diajak jalan-jalan di tempat umum.
Jangan lupa bawa camilan-camilan kecil untuk bisa diberikan ke anjing, untuk membantu menarik perhatian mereka agar menuruti perintah kita.
4.Siapkan perlengkapan “perang” untuk membersihkan kotoran anjing
Aturan main ini sangat penting bagi para pemilik anjing untuk kenyamanan bersama. Jika anjing Anda buang kotoran di tempat umum, jangan lupa dibersihkan. Selalu bawa kantong plastik untuk memungut kotoran anjing dan tissue atau air keran dalam botol untuk membersihkan bekas buang air kecil anjing. Wet tissue dan kain lap juga bisa dibawa untuk membersihkan anjing jika kotor setelah bermain.
5.Sesuaikan dengan kepribadian anjing
Meskipun pada umumnya anjing senang diajak jalan dan main, kita harus tetap menyesuaikan durasinya dengan kepribadian anjing masing-masing ya. Sama seperti manusia, ada anjing introvert yang lebih senang di rumah dan juga yang extrovert yang senang bersosialisasi dan bermain dengan anjing lain. Jika anjing kita cenderung berperilaku agresif, terlihat takut atau terlalu aktif, kita sebagai owner harus benar-benar memperhatikan anjing saat dibawa ke tempat umum. Segera bawa pergi anjing ke lokasi yang lebih sepi atau lebih aman jika anjing terlihat tidak nyaman atau semakin agresif.
6.Pakaikan tali penuntun
Tali penuntun sebaiknya dipakaikan saat kita membawa anjing berjalan-jalan, apalagi di tempat ramai. Tali ini akan sangat membantu kita untuk mengontrol gerakan anjing supaya tidak lari jauh-jauh dan menarik anjing keluar dari konfrontasi dengan anjing lain. Pasti nggak mau kan, kalau anjing yang kita ajak jalan-jalan malah hilang karena lari, tidak tertangkap dan tidak kembali? Banyak lho, kasus anjing hilang karena pemilik tidak memegang atau memakaikan tali penuntun dengan benar.
Jika memang ingin melepaskan anjing dari tali penuntun, pastikan anjingnya selalu dalam pengawasan.
7.Minta izin dahulu
Oiya, satu lagi nih! Kadang kita melihat anjing lucu dan menggemaskan yang lagi dibawa jalan-jalan oleh pemiliknya, rasanya pengen langsung elus dan ajak main. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan ya. Kita harus untuk minta izin dulu kepada pemiliknya untuk mendekat atau mengelus anjingnya.
Kok gitu? Ya, ini untuk keamanan kita dan anjingnya sendiri. Kita sebagai orang asing tidak tahu kan kalau (misalnya) ternyata anjing ini tidak suka dipegang atau takut sama orang asing?
Nah, sekarang sudah tahu kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membawa anjing jalan-jalan ke tempat umum? Yuk, jalan-jalan!
Written by Cindy Claudia for LAI (2020)
Source:
https://www.amcny.org/blog/2018/01/31/dog-etiquette-in-public-places
https://animalfoundation.com/whats-going-on/blog/8-tips-prevent-parvovirus-your-dog-or-puppy
https://www.vetwest.com.au/pet-library/puppy-socialisation-and-parvovirus-protection
https://positively.com/dog-behavior/basic-cues/loose-leash-walking/